Janji Manis Anies-Prabowo-Ganjar, Darimana Duitnya?

Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga calon wakil presiden (cawapres) menjanjikan banyak program ambisius demi menggaet suara pemilih. Namun, program tersebut tidak murah dan membutuhkan anggaran besar untuk memenuhinya.

Tiga pasangan cawapres-calon wakil presiden (cawapres) akan bertarung pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Janji-jani capres akan dibahas dalam program Your Money Your Vote di CNBC Indonesia dengan tema  “Aneka Janji Manis Capres-Cawapres. Darimana Duitnya?”  hari ini, Rabu (27/12/2023), pada pukul 19:30 WIB. CNBC Indonesia TV dapat juga disaksikan melalui siaran TV digital channel 40 untuk wilayah Jabodetabek Banten, dan Transvision channel 805

Baik Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud menjanjikan sejumlah program populer yang diharapkan bisa menggaet pemilih.

Salah satu program ambisius Anies-Cak Imin adalah mengembangkan 40 kota setara Jakarta. Dari kubu Prabowo-Gibran, program makan siang gratis di sekolahh menjadi andalan. Sementara itu, Ganjar-Mahfud memiliki program andalan mulai dari gaji bagi guru ngaji serta program 1 keluarga miskin 1 sarjana.

Amin Berambisi Membangun 40 Kota Setara Jakarta

Cawapres nomor urut-1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin, mengungkapkan visi besar AMIN untuk membangun 40 kota selevel Jakarta di berbagai wilayah di Indonesia. Ini menurutnya diperlukan untuk pemerataan ekonomi dan penduduk.

Dalam pemaparannya di forum debat cawapres kedua ia mengatakan bahwa minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta. Kota tersebut memiliki kemampuan menampung jumlah penduduk, dan kemampuan terjaganya lingkungan untuk sehat, termasuk kehidupan yang beri kenyamanan bagi seluruh penduduk.

“Di mana perumahan tidak terlampau jauh dari pusat kota, akses pendidikan harus sampai ke yang membutuhkan, sementara fiskal, kita harus pandai tentukan prioritas,” ujar Cak Imin dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023)..

Pengembangan 40 kota dipertegas Dewan Pengarah Utama Tim Pemenangan Provinsi (Timprov) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Jawa Timur, Abdul Halim di Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di antara 40 kota itu adalah Aceh, Ternate, hingga Bandung Metropolitan.  Kubu Amin belum menjabarkan berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan 40 kota.

Pengembangan 40 kota tersebut berbeda sebelumnya di mana Tim Amin hanya mengincar 14 kota.

Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Thomas Lembong, dalam acara Your Money Your Vote di CNBC Indonesia, 22 November 2023, mengatakan pendanaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar 14 kota di Indonesia sekitar Rp 172 triliun.

Pengusaha itu mengatakan jika dihitung kembali, maka perkiraan dana untuk membangun 14 kota besar itu agar mirip Jakarta akan meningkat di tahun 2024. Akan tetapi jumlahnya hanya Rp 270 triliun.

Thomas mengatakan 14 kota yang bisa dibangun itu adalah Batam, Bangka, Bogor, Pontianak, Semarang, Surakarta, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar dan Lebak Barat.

Program Makan Siang Gratis Ala Prabowo
Makan siang gratis untuk anak sekolah menjadi salah satu program andalan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Program tersebut diharapkan mendongkrak kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga menggerakkan ekonomi nasional.

Sejumlah negara sudah menyelenggarakan program makan gratis untuk anak sekolah. Program yang kerap bernama lunch atau meal program for school sudah diimplementasikan di India, di sejumlah negara bagian Amerika Serikat, London(Inggris), Brasil, Estonia, Finlandia, dan beberapa negara Afrika.

Dalam hitungan tim Prabowo, program Makan Siang Gratis di Sekolah juga mampu menciptakan 1,8 juta lapangan kerja. Hitungan tersebut mempertimbangkan ada 377.000 dapur yang digunakan untuk menyiapkan Makan Siang Gratis di Sekolah.

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran. (Dok: TKN Prabowo-Gibran)

Hitungan tim Prabowo memperkirakan anggaran Makan Siang Gratis di Sekolah akan menghabiskan dana sekitar US$ 30 miliar (Rp 464,55 triliun).

Anggaran tersebut dengan mempertimbangkan asumsi Indeks $ 1 per makan seperti UN World Food Programme (WFP).

Program Gaji Guru Ngaji Ganjar-Mahfud
Kesejahteraan guru ngaji menjadi salah satu perhatian besar Ganjar-Mahfud.

Mahfud, dengan merujuk survei dari Kementerian Agama yang mengatakan, sekitar 65% dari guru ngaji berpendapatan jauh di bawah upah minimum regional (UMR). Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjanjikan insentif Rp 1 juta per bulan kepada guru ngaji.

Data Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) memperkirakan ada sekitar 928.000 guru ngaji yang mengajari di Taman Pengajian Al-Quran (TPQ) dan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA).

Sekitar 40% guru TPA dan TKA masih dibayar sangat rendah yakni Rp 100.000 per bulan.
Jumlah guru mengaji di Indonesia tentu lebih banyak dibandingkan yang tercatat di BKPRMI mengingat banyak dari mereka yang hanya mengajar di mushola atau masjid.
Merujuk data Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kementerian Agama, jumlah masjid dan mushola yang terdaftar resmi di Indonesia mencapai 663.729 buah.
Jumlah yang disampaikan Dewan Masjid Indonesia lebih banyak lagi yakni sekitar 800.000.
https://datawrapper.dwcdn.net/QGJCW/5/

Dengan memperkirakan ada dua guru mengaji di tiap-tiap masjid/mushola dan jumlah masjid sekitar 800.000 maka ada sekitar 1,6 juta guru ngaji di Indonesia.

Bila merujuk pada data BKPMRI di mana ada sekitar 1 juta orang guru ngaji maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1 triliun per bulan dan Rp 12 triliun
Bila menghitung perkiraan jumlah masjid/mushola dan mempertimbangkan ada dua guru ngaji di masing-masing masjid/mushola maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun per bulan atau Rp 19,2 triliun.

Kemampuan APBN Membiayai Program Capres
Program ambisius capres pada akhirnya akan terbentur pada kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam membiayai program. Merujuk pada data Kementerian Keuangan, rata-rata APBN hanya bertambah Rp 154,8 triliun rupiah per tahun selama 2016-2024 atau sembilan tahun terakhir.

Penerimaan negara rata-rata hanya bertambah Rp 134,5 triliun selama tujuh tahun terakhir (2016-2022). Artinya, ada kemampuan APBN yang sangat terbatas dalam memenuhi besarnya anggaran capres.

Cara lainnya adalah dengan mengorbankan program prioritas, menggeser program yang sudah ada, atau memaksimalkan penyerapan.

Contoh yang bisa diambil adalah dengan memaksimalkan penyerapan anggaran untuk program guru ngaji Ganjar yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 19,2 triliun.
Dalam penelusuran CNBC Indonesia, rata-rata anggaran pendidikan hanya terserap 92,9%. Setiap tahun rata-rata anggaran yang tidak terserap hanya Rp 37,74 triliun.

Anggaran pendidikan yang tidak terserap maksimal juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dasar milik pasangan Anies-Amin dalam pengembangan 40 kota, seperti membangun sekolah dasar.
https://datawrapper.dwcdn.net/ByP9S/3/

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Tindak Lanjut Hasil Rakor Kemenko Perekonomian terkait Kebijakan Subsidi BBM menjelaskan dibutuhkan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk membangun satu Sekolah Dasar

Untuk membangun jalan tol baru adalah sebesar Rp 142,8 miliar per km. https://makanapasaja.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*